The Story Of Coral Reefs. Memorandum of Understanding (MoU) Antara Coral dan Alga


Hewan karang adalah "insinyur" yang membangun "infrastruktur" bagi ekosistem terumbu karang. Mereka mendesain bangunan biogenik berupa terumbu melalui pertumbuhan kerangka kalsium karbonatnya. Seluruh ekosistem bergantung pada keberadaan bangunan ini. Pertumbuhan kerangka kalsium karbonat hewan karang ini disebut Kalsifikasi. Proses kalsifikasi hewan karang bergantung pada sebuah kontrak kerjasama yang baik antara hewan karang dengan plankton mirip tumbuhan (Fitoplankton) yang tinggal di dalam sel hewan karang. Kenapa disebut mirip tumbuhan? karena mereka mampu melakukan fotosintesis. Alga ini tergolong kedalam jenis dinoflagel yang mampu berfotosintesis yaitu Symbiodinium spp., atau kita mengenal alga ini dengan nama Zooxanthellae (dibaca: Zosantel).


Individu Hewan Karang dan Symbiodinium. livescience.com


Hewan karang (disebut host bagi zooxanthhelae) dan Zooxanthellae (Simbion bagi hewan karang) mengambil keuntungan dari perjanjian kerjasama ini. Hewan karang bisa menyediakan 95% CO2  dari hasil respirasinya sebagai bahan baku fotosintesis bagi Zooxanthhellae, sedangkan Zooxanthellae menyediakan oksigen dan bahan organik dari proses fotosintesis berupa glukosa (karohidrat) sebagai sumber energi, gliserol, dan asam amino. bahan bahan ini bisa digunakan untuk membuat karbohidrat, lemak, protein, dan menghasilkan kalsium karbonat.

Koloni Simbion didalam Host

Meskipun zooxanthellae awalnya dianggap sebagai nama dari satu jenis individu, pada kenyataannya dari bukti molekuler terbaru menunjukkan ada setidaknya tujuh tipe atau klade berbeda (klade adalah kelompok individu yang secara genetik berbeda namun berasal dari nenek moyang yang sama). Banyak hewan karang bersedia untuk menyediakan "rumah" bagi berbagai klade zooxanthhella berbeda-beda. Bahkan hewan karang membiarkan simbion mereka ini saling berkompetisi untuk dapat dipilih oleh host mereka.

Persaingan untuk ruang adalah peristiwa ekologis yang penting dalam membentuk struktur terumbu karang. Foto: M.E. Hays




Klade atau tipe zooxanthellae dibedakan dari kapasitas fotosintesis dan toleransi mereka terhadap cahaya, suhu, dan agen penyebab stress lainnya. Perbedaan kemampuan simbion ini sangat berguna bagi hewan karang ketika hewan karang mengalami perubahan kondisi lingkungan. Ketika hewan karang mengalami stress karena meningkatnya level cahaya atau suhu, mereka sering kali melepas atau dengan kata yang lebih tepat "membuang" simbion mereka sehingga mengubah warna mereka menjadi pucat Coral bleaching (Coral bleaching:  pemutihan karang).


Pemutihan Karang. vox.com

Proses pemutihan ini memungkinkan hewan karang mengambil klade atau tipe simbion baru yang mampu beradaptasi lebih baik terhadap kondisi lingkungan yang baru. Akan tetapi jika hewan karang gagal merekrut klade baru yang lebih adaptif atau merekrut klade yang tidak tepat maka akan berakibat fatal dan berakhir dengan kematian permanen hewan karang. Adanya alternatif memilih tipe simbion dalam kontrak kerjasama ini memberi keuntungan lebih banyak bagi hewan karang dalam beradaptasi menghadapi ancaman terbesar bagi kesehatan karang dan persatuan antara simbiosis karang-alga yaitu perubahan iklim global





Cited from:

Begon. 2006. Ecology; From Individual to Ecosystem.School of Biological Sciences, The University of Liverpool, Liverpool, UK

D E Burkepile and M E Hay. 2008.Coral Reefs. , Georgia Institute of Technology, Atlanta, GA, USA

Comments

Popular posts from this blog

ARC (Acropora Recovery Center) Nursery Program

Ekosistem Terumbu Karang (Bagian 1)

Kembali ke Laut, Kembali Menulis