Biologi Laut: Why Should We Learn Marine Biology?
Apa sebenarnya biologi laut? Bagi kebanyakan kita pasti akan berfikir tentang indahnya laut biru, gelapnya lautan dalam, ikan dan mamalia raksasa, atau mungkin seafood. Tapi biologi laut akan membahas lebih banyak dari itu semua.
Lingkungan laut berbicara mulai dari terumbu karang di daerah tropis hingga perairan beku di kutub. Hamparan alga dan dan padang lamun, daerah pelagis di laut terbuka, estuari tempat pertemuan air tawar dan asin, pantai berpasir yang indah, juga keajaiban hutan mangrove.
Lautan tidak melulu diisi oleh hiu besar atau paus orca. Terdapat juga organisme kecil di lingkungan laut mulai dari plankton dan alga bersel satu, lili laut, ubur ubur, hingga berbagai jenis cacing.
Interaksi manusia juga merupakan bagian dari kajian biologi laut. Perikanan, perdagangan, bahkan olahraga laut juga mengambil bagian di lingkungan ini. Tetapi mungkin bagian terpenting adalah bahwa melalui pengetahuan di bidang biologi laut kita akan larut dalam petualangan, eksplorasi, dan penemuan. Mengapa demikian? Karena sebagian besar dari dunia kita adalah air.
Jika kita melihat planet bumi dari luar angkasa maka bagian utama yang terlihat adalah air. 97,3% air di planet kita berada di laut. Air tawar di kutub hanya berkisar 2,1% dan sseluruh sumber air tawar di sungai, danau, dalam tanah hingga atmosfer berkisar jauh dibawah itu. Jadi ketika kita membahas air di bumi maka kita akan bicara tentang laut.
Lautan menutupi sekitar 97% bagian permukaan bumi, dengan kedalaman rata-rata 3.800 meter. Di belahan bumi selatan lautan menutupi sekitar 80% dan belahan bumi utara sekitar 61%. Dari perairan samudera itu sekitar 84% memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter. Ini berarti bahwa sebagian besar laut terdiri dari daerah yang yang gelap, dingin, dan yang paling penting adalah daerah ini belum sepenuhnya tereksplorasi. Mereka menunggu kita!
Sampai jumpa di kelas biologi laut.
Comments
Post a Comment